1. Morfogenesa Struktural
Sumber Daya Alam: Bahan Galian
Kawasan morfogenesa struktural mempunyai daya tarik sebagai tujuan wisata, khususnya wisata gunung, pegunungan, bukit. Hal tersebut akan terpenuhi apabila morfogenesa ini berada pada ketinggian yang relatif tinggi dengan sudut lereng yang relatif terjal, beriklim sejuk hingga dingin.
Untuk bahan galian, sebagian diperlukan persyaratan morfogenesa struktural tidak harus terkubur atau burried, tetapi sebagian lain mensyaratkan harus terkubur terlebih dahulu. Cekungan prospek hidrokarbon atau air bawah tanah terbentuk pada morfogenesa struktural yang terkubur ratusan meter di bawah permukaan bumi.
Kebencanaan
Sisi negatif dari morfogenesa struktural adalah banyaknya gerakan masa yang terjadi, mulai dari gerakan pelan hingga jenis jatuhan (apabila lereng terjal). Jika dijumpai bidang gelincir, maka terbentuk gerakan masa jenis lengseran/sliding. Dalam hal ini, yang perlu diwaspadai berkaitan dengan kontruksi bangunan bendungan karena akan rawan bocor melalui lapisan batuan tertentu.
2. Morfogenesa Fluvial
Sumber Daya Alam
Kawasan yang termasuk morfogenesa fluvial merupakan kawasan yang potensial untuk dimanfaatkan bagi kehidupan manusia, khususnya di sekitar aliran sungai. Jika dilihat dari foto udara, bisa dilihat bahwa kehidupan manusia pada umumnya mendekati daerah air/ sungai. Potensi yang terkandung yaitu air bersih untuk aair minum dan irigasi, bahan galian C, dan apabila batuan pembentuk morfogene fluvial mengalami penenggelaman dan terkubur di bawah laut dalam rentang waktu geologi yang memadai (lama-sangat lama), akan berpeluang sebagai kawasan prospek sumber hidrokarbon, bahan galian logam.
Kebencanaan
Aspek kebencanaan di bagian hulu berpeluang terjadi gerakan massa akibat erosi vertikal. Pada bagian tengah – hilir potensial terjadi banjir. Kebencanaan banjir di bagian hilir hanya berpeluang terjadi pada kawasan pantai yang hampir datar. Sedimentasi fluvial di lepas pantai berpeluang menimbulkan pendangkalan dasar laut.
3. Morfogenesa Vulkanik
Sumber Daya Alam
Keindahan alam di daerah morfogenesa vulkanik tidak bisa dielakkan. Lembah dengan dinding bertebing terjal, panas bumi sebagai sumber listrik dari proses hidrotermal yang terjadi di daerah gunung api seperti yang ada di pegunungan Dieng, serta sebagai daerah pembagi hujan. Di samping itu, dapat juga sebagai daerah groundwater recharge bagi daerah di sekitarnya.
Kebencanaan
Dilihat dari segi kebencanaannnya, bencana yang terjadi sebagian besar diakibatkan oleh erupsi. Bahaya yang dapat terjadi antara lain aliran lava, bom vulkanik, pasir lapili, awan pajar/ panas, abu vulkanik, gas beracun, dan aliran lahar dingin.
Pustaka:
Srijono, dkk. 2011. Buku Ajar Geomorfologi. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geologi Fak. Teknik UGM
Tidak ada komentar :
Posting Komentar